Mata Pelajaran : Ilmu
Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : IV/2
Materi Pokok : Gaya
1.
Dalam IPA gaya adalah tarikan atau dorongan
2.
Benda yang tidak mendapatkan gaya akan diam
3.
Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah.
Makin besar gaya dilakukan, makin besar pula tenaga yang diperlukan
4.
Besargaya dapat diukur dengan alat yang disebut
dinamometer
5.
Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N).
6.
Contoh
pemanfaatan gaya yang berupa tarikan : lokomotif menarik gerbong,menarik
meja,menarik kursi, menarik anak panah.
7.
Contoh pemanfaatan gaya yang berupa dorongan :
dorong mobil mogok, dorong grobak bakso pak no, menendang bola, memasang jack
audio, mendorong pintu, melempar bola basket,memompa ban sepeda
8. Sifat-sifat
gaya :
a. Gaya dapat
menyebabkan benda bergerak
b. Gaya dapat
mengubah bentuk benda
c. Gaya dapat
mengubah arah benda
Dalam
kehidupan sehari-hari secara tidak sadar melakukan kegiatan yang berhubungan
dengan gaya. Pada saat kita membuka atau menutup pintu kita telah melakukan
gaya yang berupa dorongan atau tarikan.Gerakan mendorong atau menarik yang
menyebabkan benda bergerak disebut gaya. Gaya yang dikerjakan pada suatu benda
akan mempengaruhi benda tersebut. Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan
benda yang semula diam menjadi bergerak, menyebabkan benda yang semula bergerak
menjadi berhenti atau berubah arah, atau merubah bentuk benda.
Sebagai contoh, pada saat kamu menendang bola maka bola akan bergerak dan berubah arahnya. Sedangkan contoh perubahan bentuk benda karena pengaruh gaya adalah ketika kamu bermain dengan plastisin. Kamu dapat membuat berbagai macam bentuk. Gaya tangan menyebabkan bentuk plastisin berubah sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Besar
kecilnya gaya dapat diukur menggunakan alat yang bernama neraca pegas atau
dinamometer. Sedangkan satuan gaya dinyatakan dalam satuan Newton
yang biasa ditulis dengan huruf N. Kata Newton diambil dari nama Sir Isaac
Newton, seorang ahli matematika dan ilmuwan besar. Besarnya gaya yang
diperlukan untuk menarik benda akan ditunjukkan oleh jarum pada skala
dinamometer.
Disamping
kanan adalah gambar dinamometer.
Jenis Gaya
Aktifitas
sehari-hari kita memang sering melibatkan gaya. Gaya yang dihasilkan kerja otot
manusia, seperti tarikan dan dorongan yang kita lakukan saat membuka dan
menutup pintu disebut gaya otot. Tetapi sebenarnya tidak hanya otot manusia
yang dapat menghasilkan gaya, berikut ini adalah jenis-jenis gaya:
a.
Gaya magnet:
b. Gaya listrik statis:
Gaya
listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan listrik untuk
menarik benda-benda disekitarnya. Kita dapat melakukan percobaan untuk
membuktikan adanya gaya listrik statis. Coba kalian gosok-gosokkan penggaris
plastik pada rambut kalian. Siapkan juga kertas yang disobek-sobek halus.
Setelah digosokkan berulang kali pada rambut , dekatkan penggaris pada
potongan-potongan kertas. Kalian akan melihat potongan tertas tertarik ke arah
penggaris. Penggaris bisa menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis.
c.
Gaya otot :
Gaya
otot adalah gaya yang disebabkan oleh kontraksi otot. Apabila kita sering
melakukan olahraga maka ototmu akan bertambah besar dan kuat.
d.
Gaya gravitasi bumi :
Gaya
grafitasi adalah gaya yang disebabkan oleh gaya tarik bumi. Berbeda bila di luar angkasa para
astronot tidak merasakan gaya gravitasi, akibatnya mereka akan melayang-layang
bila berada di luar angkasa.
e.
Gaya Pegas :
Gaya pegas adalah gaya yang ditimbulkan oleh pegas
f.
Gaya Gesekan:
Gaya
gesekan adalah gaya yang ditimbulkan oleh gesekan 2 benda atau lebih.Cara
memperkecil gaya gesek adalah : diberi pelumas, diberi roda, dihaluskan
permukaan yang bergesekan. Cara memperbesar gaya gesekan : permukaan benda
dibuat kasar, memberi spool pada sepatu bola