Jumlah Pengunjung

Rabu, 06 Februari 2013

10 CIRI ORANG BERPIKIR POSITIF


Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflah yang ‘beredar’ di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.

1. Melihat masalah sebagai tantangan
Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.

2. Menikmati hidupnya
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.

3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide
Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik.

4. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak
Memelihara’ pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkan singa tidur. Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkan masalah.

5. Mensyukuri apa yang dimilikinya.
Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya.

6. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu
Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir positif.

7. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan
Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya.

8. Menggunakan bahasa positif
Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti “Masalah itu pasti akan terselesaikan,” dan “Dia memang berbakat.”

9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif
Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan ‘hidup’.

10. Peduli pada citra diri
Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam.

Selasa, 05 Februari 2013

Profil Sekolah


PROFIL SDN KOTAKULON 1
SDN Kotakulon 1 adalah salah satu Sekolah Dasar Negeri yang ada di kota Bondowoso, didirikan sejak tahun 1910. Dalam sejarahnya yang cukup panjang dari Sekolah Rakyat “Melati” dan kini bernama “SDN Kotakulon 1”. Letaknya di ujung timur kelurahan Kotakulon. Tepatnya beralamat di Jalan Letnan Soetarman no. 12 Bondowoso,sehingga dapat dikatakan bahwa SDN Kotakulon 1 ini adalah salah satu sekolah yang ada di jantung kota Bondowoso.
Jumlah peserta didik di SDN Kotakulon 1 Bondowoso pada tahun 2012 sebanyak 479 orang yang terbagi dalam 12 rombongan belajar, jumlah guru 15 orang dan tenaga kependidikan lainnya 8 orang. Ruangan yang tersedia sebanyak 27 yang terdiri dari 12 ruangan belajar, 1 ruangan Kepala Sekolah, 1 ruangan guru, 1 ruangan tata usaha ( TU ), 1 ruangan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ), 1 ruangan perpustakaan, 1 ruangan koperasi, 1 ruangan laboratorium komputer, 1 ruangan mushalla, 1 ruangan studio televisi sekolah, 1 ruangan satpam, dan 5 unit kamar mandi / WC. Setiap ruangan baik di dalam maupun di luarnya, dihiasi dengan kata-kata mutiara, semboyan, ayat Al-Qur’an, hadits dan media pembelajaran lainnya yang sesuai.

B. Penguatan Nilai-nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa pada KTSP.
1. Nilai yahg dikembangkan
Pengembangan Kurikulum diawali dengan melakukan analisis konteks dilakukan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan pada SDN  Kotakulon 1, terutama yang berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan karakter. Hasil analisis konteks ini akan digunakan untuk menyusun dokumen I dan dokumen II kurikulum yang mengintegrasikan.
Berdasarkan analisis konteks ditetapkan nilai-nilai yang diprioritaskan untuk dikembangkan, yaitu religius, jujur, bersih dan nyaman serta Senyum, Sapa, salam, Sopan, Santun yang dikenal dengan sebutan 5 S. Nilai religius ditetapkan karena ada kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso tentang Baca Tulis Al-Qur’an. Proses ini merupakan lanjutan dari nilai-nilai yang sudah diterapkan selama ini di SDN Kotakulon 1.
2. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
a. Visi
Berdasarkan Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso “ Terwujudnya masyarakat Bondowoso yang beriman, berdaya, dan bermartabat.” serta mengacu pada Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso.  “Terwujudnya insan cerdas, religius, dan kompetitif” , maka visi SD Negeri Kotakulon 1 adalah

“Tercapainya Prestasi, Berwawasan Global yang Dilandasi Akhlaq dan Nilai – Nilai Budaya Luhur Sesuai dengan Ajaran Agama”
b. Misi
          Mengacu pada visi sekolah di atas, maka misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
                  1.          Meningkatkan keunggulan akademik dengan melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif mengantarkan siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
                  2.          Meningkatkan keunggulan non akademik / ekstrakurikuler dengan menggali dan mengembangkan bakat dan minat anak.
                  3.          Mengembangkan pengetahuan di bdang IPTEK, Bahasa, Olahraga dan Seni Budaya sesuai bakat, minat, dan potensi siswa.
                  4.          Meningkatkan keunggulan bidang agama dengan memupuk dan mengembangkan kehidupan beragama yang sesuai, serasi, selaras dan seimbang.
                  5.          Meningkatkan keunggulan sosial dengan menumbuhkembangkan kehidupan sosial dan perilaku yang santun.
c. Tujuan Sekolah
Mengacu pada visi dan misi sekolah maka tujuan khusus tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
1.      Melaksanakan pendidikan secara adil dan merata, dengan indikator :
          Setiap siswa mendapat kesempatan yang sama untuk menerima ilmu, memanfaatkan fasilitas sekolah, dan bimbingan bagi yang memiliki kelemahan.
2.      Melaksanakan pembelajaran dengan pembelajaran PAIKEM, dengan indikator :
·      Menerapkan pendekatan paikem,
·      Menghargai potensi siswa,
·      Membangun komunikasi aktif guru dan siswa dalam pembelajaran,
·      Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber dan media pembelajaran.
3.      Melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler yang mengembangkan bakat, minat dan potensi siswa, dengan indikator :
·      Memfasilitasi pengembangan, bakat, minat dan potensi siswa,
·      Memberikan program ekstra : Pramuka, Olahraga, seni, komputer dan ketrampilan lain.
4.      Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan sekolah pada jenjang yang lebih tinggi, dengan indikator :

·      Meningkatkan pengetahuan, suka meneliti, menyelidik dan selalu ingin tahu, gemar menulis, gemar terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
5.      Mengamalkan ajaran agama dan nilai-nilai moral anak melalui integritas kegiatan sekolah, dengan indikator :
·      Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
·      Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai moral Pancasila, sabar, tabah, tenang, jujur, tegas, adil, disiplin, tawakal,
·      Menghayati dan mengamalkan etika, tata tertib, dan tata krama sosial kemasyarakatan dan kebangsaan, kepribadian teguh, memiliki harga diri.
6.      Melaksanakan manajemen pendidikan yang partisipatif, akomodasi, transparan dan akuntabel, dengan indikator :
·      Manajemen pendidikan diterapkan dengan memperhatikan pemberdayaan komponen sekolah, penyelesaian persoalan bersama komponen sekolah,pelaporan yang transparan dan akuntabel.
3.  Penguatan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa pada Mata Pelajaran
Penyelenggaraan pendidikan karakter di SDN Kotakulon 1 dilakukan dengan 3 ( tiga ) cara, yaitu :
a. Mengintegrasikan ke setiap mata pelajaran
Mengintegrasikan ke setiap mata pelajaran bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai pendidikan karakter di setiap mata pelajaran sehingga akan menyadari akan pentingnya nilai-nilai tersebut dan pengintegrasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran, baik yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas. Pada dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik menguasai kompetensi ( materi ) yang ditargetkan, juga dirancang untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadari, peduli dan menginternalisasi nilai-nilai serta menjadikan perilaku.
Pada setiap mata pelajaran di SD sebenarnya telah memuat materi-materi  yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Secara substantif, setidaknya terdapat dua mata pelajaran yang terkait langsung dengan pengembangan budi pekerti dan akhlaq mulia, yaitu Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ). Kedua mata pelajaran tersebut merupakan mata pelajaran yang secara eksplisit mengenalkan nilai-nilai. Integrasi Pendidikan Karakter pada mata pelajaran di SD mengarah pada internalisasi nilai-nilai di dalam tingkah laku  sehari-hari melalui proses pembelajaran dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian.
Pengembangan nilai-nilai pendidikan karakter di setiap mata pelajaran dapat dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter ke

dalam Kompetensi Dasar ( KD ) yang terdapat dalam Standar Isi ( Permendiknas No. 22 tahun 2006 ). Jumlah KD di setiap mata pelajaran yang dapat diintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter tentu berbeda, ada yang banyak dan ada yang sedikit. Selanjutnya Kompetensi Dasar yang dapat diintegrasikan nilai-nilai pendidikan kerakter tersebut dikembangkan pada silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
b. Mengintegrasikan ke dalam Mata Pelajaran Muatan Lokal
Muatan Lokal merupakan kegiata kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Subtansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Muatan Lokal yang dipilih ditetapkan berdasarkan cirri khas, potensi dan keunggulan daerah, serta ketersediaan lahan,sarana dan prasarana, serta tenaga pendidik. Sasaran pembelajaran muatan lokal adalah pengembangan jiwa kewirausahaan dan penanaman nilai-nilai budaya sesuai dengan lingkungan. Nilai-nilai kewirausahaan yang dikembangkan antara lain inovasi, kreatif, berpikir kritis, eksplorasi, komunikasi, kemandirian, dan memiliki etos kerja. Nilai-nilai budaya yang dimaksud antara lain kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kepekaan terhadap lingkungan, dan kerjasama.
Penanaman nilai-nilai kewirausahaan dan budaya tersebut diintegrasikan di dalam proses pembelajaran yang dikondisikan supaya nilai-nilai tersebut dapat menjadikan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga harus mengembangkan Standar Kompetensi ( SK ) dan Kompetensi Dasar ( KD ) untuk setiap muatan lokal yang diselenggarakan.
Muatan lokal yang diselenggarakandi SDN Kotakulon 1 adalah Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa. Mata pelajaran muatan lokal ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahasa daerah beserta nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalamnya.

C. Penguatan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa pada Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri di SDN Kotakulon 1 meliputi beragam kegiatan ekstra kurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa, seperti :  
Kegiatan ekstra kurikuler yang meliputi kewiraan melalui Pramuka danPaskibraka, olahraga, seni, drum band, TIK, kegiatan ilmiah melalui olimpiade dan lomba mata pelajaran.

              -   Kegiatan pembiasaan yaitu kegiatan rutin melalui upacara bendera dan 
                   ibadah bersama. Kegiatan terprogram melalui pesantren ramadhan