KARANGAN
Bagaimana cara
mudah menulis karangan ? Caranya dengan membuat kerangka karangan terlebih
dahulu. Kerangka karangan adalah suatu rencana kerja yang memuat garis besar
secara lengkap.
Karangan adalah :
bentuk tulisan yang mengungkapkan ide, pikiran dan perasaan pengarang dalam
satu kesatuan tema yang utuh.
Kerangka berguna
agar :
1. Penulis dapat memikirkan hal-hal yang akan ditulis dalam karangan
2. Urutan hal atau masalah yang akan ditulis runtut sesuai dengan alur
karangan.
Setelah menulis
pokok pokok karangan kita kembangkan karangan yang utuh dan lengkap. Sebuah
karangan mengandung satu gagasan pokok.
Berdasarkan
penyajiannya karangan dibedakan menjadi:
- Karangan deskripsi : Karangan yang menggambarkan suatu objek ( benda, orang atau situasi )
- Karangan narasi : karangan yang menyajikan peristiwa yang seolah olah dialami sendiri oleh si pembaca.
- Karangan Eksposisi : Karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan dan informasi
- Karangan Argumentasi : Karangan yang bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga pembaca menyakini kebanaran itu
- Karangan persuasi : karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca
Langkah –
langkah menyusun karangan :
- Menentukan tema karangan
- Menyusun kerangka karangan . Kerangka karangan adalah suatu tencana kerja yang memuat garis besar secaralengkap.
- Mengumpulkan data
- Mengembangkan kerangka karangan
Gagasan
utama biasanya dituliskan dalam kalimat
utama / kalimat topik yang terdapat pada awal atau akhir paragraf.
Gagasan Penjelas
ditulis dalam kalimat penjelas yang merupakan uraian atau rincian dari kalimat
utama.
Menurut bentuknya karangan
terbagi dalam tiga macam yaitu prosa, puisi dan drama. Karangan berdasarkan
pengalamantermasuk prosa karena disusun dalam bentuk bebas dan terperinci.
Unsur pembangun
dalam cerita karangan :
- Tema : inti persoalan yang muncul dalam cerita
- Tokoh : pelaku dalam cerita . Watak tokoh ada 2 yaitu Antagonis ( tokoh jahat ) dan Protagonis ( tokoh baik )
Watak adalah : sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran
dan tingkah lakunya dalm kehidupan sehari-hari. Watak dapat dilihat dari :
ucapan,sikap tingkah laku dan hubungan tokoh itu dengan tokoh lain.
- Latar : tempat, waktu dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita.
- Alur : rangkaian peristiwa atau jalannya peristiwa dalam cerita.
- Amanat : pesan pemecahan yang ditawarkan pengarang dalam cerita.
Cara penulisan
judul Karangan adalah :
- Judul ditulis di bagian tengah atas
- Judul tidka boleh diberi tanda titik
- Judul diawali dengan huruf besar, kecuali kata depan ( di, ke, dari, yang, untuk, dengan ) yang tidak terletak pada awal judul.
Dalam menulis
karangan, wacana, artikel atau apapun yang berkaitan dengan tulis menulis maka
kita harus mengetahui jenis-jenis paragraph antara lain :
1. Paragraf deduktif adalah kalimat utama di awal (umum-khusus)
Cirri-ciri paragraph deduktif adalah
a. Definisi
b. Pernyataan
c. Pendapat
Contoh : Masalah yang kita hadapi sebenarnya adalah penyaluran dan pemasaran produksi beras. Supaya produksi semakin meningkat tidak berhenti, penyaluran dan pemasaran harus tetap dilaksanakan. Sekarang yang melakukan dan pemasaran adalah bulog.
2. Paragraf induktif adalah kalimat utama diakhir
Ciri-ciri paragraph induktif
1. Definisi
2. Pernyataan
3. Pendapat
4. Kesimpulan
Contoh : Budi seorang lulusan STM yang kini memiliki bengkel besar ia mengatakan ia berasal dari keluarga kurang mampu yang tidak memiliki modal. Ternyata kuncu sukses bukan karena banyaknya modal tetapi karena keuletan.
3. Paragraf Campuran (deduktif-induktif) adalah kalimat utama diawal ditegaskan lagi diakhir.
Contoh : Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sungguh penting. Dengan bahasa manusia dapat menyampaikan isi hati kepada sesamanya. Dengan bahasa itu pula manusia mewarisi dan mewariskan, menerima dan member pengetahuan kepada sesamanya. Bahkan dengan bahasa pula manusia dapat mengekspresikan jiwa seninya. Dengan demikian jelaslah bahwa bahasa merupakan sarana komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
1. Paragraf deduktif adalah kalimat utama di awal (umum-khusus)
Cirri-ciri paragraph deduktif adalah
a. Definisi
b. Pernyataan
c. Pendapat
Contoh : Masalah yang kita hadapi sebenarnya adalah penyaluran dan pemasaran produksi beras. Supaya produksi semakin meningkat tidak berhenti, penyaluran dan pemasaran harus tetap dilaksanakan. Sekarang yang melakukan dan pemasaran adalah bulog.
2. Paragraf induktif adalah kalimat utama diakhir
Ciri-ciri paragraph induktif
1. Definisi
2. Pernyataan
3. Pendapat
4. Kesimpulan
Contoh : Budi seorang lulusan STM yang kini memiliki bengkel besar ia mengatakan ia berasal dari keluarga kurang mampu yang tidak memiliki modal. Ternyata kuncu sukses bukan karena banyaknya modal tetapi karena keuletan.
3. Paragraf Campuran (deduktif-induktif) adalah kalimat utama diawal ditegaskan lagi diakhir.
Contoh : Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sungguh penting. Dengan bahasa manusia dapat menyampaikan isi hati kepada sesamanya. Dengan bahasa itu pula manusia mewarisi dan mewariskan, menerima dan member pengetahuan kepada sesamanya. Bahkan dengan bahasa pula manusia dapat mengekspresikan jiwa seninya. Dengan demikian jelaslah bahwa bahasa merupakan sarana komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar