SDN
Kotakulon 1 adalah salah satu Sekolah Dasar Negeri yang ada di kota Bondowoso,
didirikan sejak tahun 1910. Dalam sejarahnya yang cukup panjang dari Sekolah
Rakyat “Melati” dan kini bernama “SDN Kotakulon 1”. Letaknya di ujung timur
kelurahan Kotakulon. Tepatnya beralamat di Jalan Letnan Soetarman no. 12
Bondowoso,sehingga dapat dikatakan bahwa SDN Kotakulon 1 ini adalah salah satu
sekolah yang ada di jantung kota Bondowoso.
Jumlah
peserta didik di SDN Kotakulon 1 Bondowoso pada tahun 2012 sebanyak 479 orang
yang terbagi dalam 12 rombongan belajar, jumlah guru 15 orang dan tenaga
kependidikan lainnya 8 orang. Ruangan yang tersedia sebanyak 27 yang terdiri
dari 12 ruangan belajar, 1 ruangan Kepala Sekolah, 1 ruangan guru, 1 ruangan
tata usaha ( TU ), 1 ruangan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ), 1 ruangan
perpustakaan, 1 ruangan koperasi, 1 ruangan laboratorium komputer, 1 ruangan
mushalla, 1 ruangan studio televisi sekolah, 1 ruangan satpam, dan 5 unit kamar
mandi / WC. Setiap ruangan baik di dalam maupun di luarnya, dihiasi dengan
kata-kata mutiara, semboyan, ayat Al-Qur’an, hadits dan media pembelajaran lainnya
yang sesuai.
B. Penguatan Nilai-nilai Pendidikan Budaya dan Karakter
Bangsa pada KTSP.
1. Nilai yahg dikembangkan
Pengembangan
Kurikulum diawali dengan melakukan analisis konteks dilakukan untuk mengetahui
kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan pada SDN Kotakulon 1, terutama yang berhubungan dengan
pelaksanaan pendidikan karakter. Hasil analisis konteks ini akan digunakan
untuk menyusun dokumen I dan dokumen II kurikulum yang mengintegrasikan.
Berdasarkan
analisis konteks ditetapkan nilai-nilai yang diprioritaskan untuk dikembangkan,
yaitu religius, jujur, bersih dan nyaman serta Senyum, Sapa, salam, Sopan,
Santun yang dikenal dengan sebutan 5 S. Nilai religius ditetapkan karena ada
kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso tentang Baca Tulis Al-Qur’an.
Proses ini merupakan lanjutan dari nilai-nilai yang sudah diterapkan selama ini
di SDN Kotakulon 1.
2. Visi, Misi, dan Tujuan
Sekolah
a. Visi
Berdasarkan Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso
“ Terwujudnya masyarakat Bondowoso yang beriman, berdaya, dan bermartabat.”
serta mengacu pada Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso. “Terwujudnya insan cerdas, religius, dan
kompetitif” , maka visi SD Negeri Kotakulon 1 adalah
“Tercapainya
Prestasi, Berwawasan Global yang Dilandasi Akhlaq dan Nilai – Nilai Budaya
Luhur Sesuai dengan Ajaran Agama”
b. Misi
Mengacu pada visi sekolah di atas, maka misi yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1.
Meningkatkan keunggulan akademik dengan melaksanakan
pembelajaran dan bimbingan yang efektif mengantarkan siswa berkembang secara
optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2.
Meningkatkan keunggulan non akademik /
ekstrakurikuler dengan menggali dan mengembangkan bakat dan minat anak.
3.
Mengembangkan pengetahuan di bdang IPTEK, Bahasa,
Olahraga dan Seni Budaya sesuai bakat, minat, dan potensi siswa.
4.
Meningkatkan
keunggulan bidang agama dengan memupuk dan mengembangkan kehidupan beragama
yang sesuai, serasi, selaras dan seimbang.
5.
Meningkatkan keunggulan sosial dengan
menumbuhkembangkan kehidupan sosial dan perilaku yang santun.
c.
Tujuan Sekolah
Mengacu pada visi dan misi sekolah maka tujuan khusus
tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan
pendidikan secara adil dan merata, dengan indikator :
Setiap
siswa mendapat kesempatan yang sama untuk menerima ilmu, memanfaatkan fasilitas
sekolah, dan bimbingan bagi yang memiliki kelemahan.
2. Melaksanakan
pembelajaran dengan pembelajaran PAIKEM, dengan indikator :
· Menerapkan
pendekatan paikem,
· Menghargai
potensi siswa,
· Membangun
komunikasi aktif guru dan siswa dalam pembelajaran,
· Memanfaatkan
lingkungan sebagai sumber dan media pembelajaran.
3. Melaksanakan
kegiatan Ekstrakurikuler yang mengembangkan bakat, minat dan potensi siswa,
dengan indikator :
· Memfasilitasi
pengembangan, bakat, minat dan potensi siswa,
· Memberikan
program ekstra : Pramuka, Olahraga, seni, komputer dan ketrampilan lain.
4. Menguasai
dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan
sekolah pada jenjang yang lebih tinggi, dengan indikator :
· Meningkatkan
pengetahuan, suka meneliti, menyelidik dan selalu ingin tahu, gemar menulis,
gemar terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Mengamalkan
ajaran agama dan nilai-nilai moral anak melalui integritas kegiatan sekolah,
dengan indikator :
· Beriman
dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
· Menghayati
dan mengamalkan nilai-nilai moral Pancasila, sabar, tabah, tenang, jujur,
tegas, adil, disiplin, tawakal,
· Menghayati
dan mengamalkan etika, tata tertib, dan tata krama sosial kemasyarakatan dan
kebangsaan, kepribadian teguh, memiliki harga diri.
6. Melaksanakan
manajemen pendidikan yang partisipatif, akomodasi, transparan dan akuntabel,
dengan indikator :
· Manajemen pendidikan diterapkan dengan memperhatikan pemberdayaan
komponen sekolah, penyelesaian persoalan bersama komponen sekolah,pelaporan
yang transparan dan akuntabel.
3. Penguatan Pendidikan Budaya dan Karakter
Bangsa pada Mata Pelajaran
Penyelenggaraan pendidikan karakter di
SDN Kotakulon 1 dilakukan dengan 3 ( tiga ) cara, yaitu :
a.
Mengintegrasikan ke setiap mata pelajaran
Mengintegrasikan
ke setiap mata pelajaran bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai pendidikan
karakter di setiap mata pelajaran sehingga akan menyadari akan pentingnya
nilai-nilai tersebut dan pengintegrasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku
peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran, baik yang berlangsung di
dalam maupun di luar kelas. Pada dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk
menjadikan peserta didik menguasai kompetensi ( materi ) yang ditargetkan, juga
dirancang untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadari, peduli dan
menginternalisasi nilai-nilai serta menjadikan perilaku.
Pada
setiap mata pelajaran di SD sebenarnya telah memuat materi-materi yang berkaitan dengan pendidikan karakter.
Secara substantif, setidaknya terdapat dua mata pelajaran yang terkait langsung
dengan pengembangan budi pekerti dan akhlaq mulia, yaitu Pendidikan Agama dan
Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ). Kedua mata pelajaran tersebut merupakan
mata pelajaran yang secara eksplisit mengenalkan nilai-nilai. Integrasi
Pendidikan Karakter pada mata pelajaran di SD mengarah pada internalisasi
nilai-nilai di dalam tingkah laku
sehari-hari melalui proses pembelajaran dari tahapan perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian.
Pengembangan nilai-nilai pendidikan karakter di
setiap mata pelajaran dapat dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai
pendidikan karakter ke
dalam
Kompetensi Dasar ( KD ) yang terdapat dalam Standar Isi ( Permendiknas No. 22
tahun 2006 ). Jumlah KD di setiap mata pelajaran yang dapat diintegrasikan
nilai-nilai pendidikan karakter tentu berbeda, ada yang banyak dan ada yang
sedikit. Selanjutnya Kompetensi Dasar yang dapat diintegrasikan nilai-nilai pendidikan
kerakter tersebut dikembangkan pada silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran ( RPP )
b. Mengintegrasikan ke dalam
Mata Pelajaran Muatan Lokal
Muatan
Lokal merupakan kegiata kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,
yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
Subtansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Muatan
Lokal yang dipilih ditetapkan berdasarkan cirri khas, potensi dan keunggulan
daerah, serta ketersediaan lahan,sarana dan prasarana, serta tenaga pendidik.
Sasaran pembelajaran muatan lokal adalah pengembangan jiwa kewirausahaan dan penanaman
nilai-nilai budaya sesuai dengan lingkungan. Nilai-nilai kewirausahaan yang
dikembangkan antara lain inovasi, kreatif, berpikir kritis, eksplorasi,
komunikasi, kemandirian, dan memiliki etos kerja. Nilai-nilai budaya yang
dimaksud antara lain kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kepekaan terhadap
lingkungan, dan kerjasama.
Penanaman
nilai-nilai kewirausahaan dan budaya tersebut diintegrasikan di dalam proses
pembelajaran yang dikondisikan supaya nilai-nilai tersebut dapat menjadikan sikap
dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Muatan lokal merupakan mata
pelajaran, sehingga harus mengembangkan Standar Kompetensi ( SK ) dan
Kompetensi Dasar ( KD ) untuk setiap muatan lokal yang diselenggarakan.
Muatan
lokal yang diselenggarakandi SDN Kotakulon 1 adalah Bahasa Inggris dan Bahasa
Jawa. Mata pelajaran muatan lokal ini bertujuan memberikan pengetahuan dan
pemahaman tentang bahasa daerah beserta nilai-nilai pendidikan karakter yang
terkandung di dalamnya.
C. Penguatan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa pada
Pengembangan Diri
Kegiatan
pengembangan diri di SDN Kotakulon 1 meliputi beragam kegiatan ekstra kurikuler
sesuai dengan minat dan bakat siswa, seperti :
- Kegiatan ekstra kurikuler
yang meliputi kewiraan melalui Pramuka danPaskibraka, olahraga, seni, drum
band, TIK, kegiatan ilmiah melalui olimpiade dan lomba mata pelajaran.
- Kegiatan pembiasaan yaitu kegiatan rutin melalui
upacara bendera dan
ibadah bersama. Kegiatan terprogram melalui pesantren
ramadhan